"Rindu di Penghujung Waktu"
Di pagi yang sunyi,
Tiada terdengar gaduh suara menusia,
Tak jua kudengar bisingnya jalanan yang sedari tadi memekakkan telinga..
Di pagi yang buta,
Aku masih ditemani lantunan cinta Iwan Fals.
Maaf Cintaku..
Sebuah lagu yang dipersembahkan untuk seorang perempuan cantik.
Sebuah pengharapan,
Sebuah permintaan maaf atas kasih yang tak bisa tertahan..
Nyanyian mata dewa terus mendayu-dayu menambah suasana hening.
Aku masih saja belum merasa kantuk.
Syair-syair cinta kian menambah khusyukku mengingatmu, mengenangmu.
Dirimu yang aku rindu.
Oh seandainya lantunan syair itu kita dengar bersama,
Sempurnalah pagi ini..
Di penghujung Tahun.
Desember akan segera habis seiring waktu.
Tapi rasa rindukau, justru kian membuncah dan mengharu.
Seakan aku tlah kehilanganmu untuk waktu yang lama.
Oh cintaku..
Seakan diriku tlah menjadi tiada tanpa kehadiranmu.
Dan kini selalu kurinddukan dirimu disisiku.
Jalanan kini lengang tiada pejalan kaki.
Hariku hampa tanpa kau hadir disampingku.
Dan tahukah betapa dirimu kurindu?
Penghujung Tahun yang kini trus terkikis.
Entahlah,
Lama tak kupandangi kau dengan cinta.
Lama tak kupeluk hadirmu dengan suka.
Hanya rasa ini yang selalu setia menanti hadirmu.
Entah esok,
Entah kapan kita kan berjumpa..
Kepada Tuhan yang jiwa ragaku ditanganNya.
Sampaikan rasa rindu ini kepada kekasih hati.
Biarkan malaikat-malaikat surgamu menjaga setiap lelap tidur dan desah nafasnya.
Biarkan aku menikmati rasa ini,
Rasa rindu ingin bertemu..
By: Someone
Hanya bisa berharap dan berdoa agar bisa dipertemukan dengan seseorang yang menjadi pujaan hati, perasaan rindu yang mendalam tertulis dalam Puisi Kerinduan di atas. by Oke Puisi.
Advertisement
Share This:
0 comments:
Posting Komentar