"Puisi Bingkai Malam"
Untukmu aku bertanya.
Tentang relung itu, relung malam.
di pelupuk mentari.
Betapa aku berkali-kali hanyut melodi senjamu.
Untukmu juga, lihat pundak itu.
pundak retak bingkai malam.
Betapa retaknya membuat relungku terjungkal.
Untukmu,
di bingkai malam ini rembulan bergurau.
Dia kata tetes permatamu biru.
Biru, benar, layaknya tiraimu,
Tirai hatimu membiru terhempas rembulan.
Andai engkau tahu.
Biorama irama malam penuh tanya.
Aku kira ini malam panjang.
Dan aku merasa, mungkin
sengaja ia tutup persegi cahaya, lagi.
dengan tirai permata biru, seakan ingin.
relung senyum mu tak lekas lepas.
dari bingkai malamku.
By : Febrian Tegar Wicaksana
Sebuah puisi tulisan perasaan hati tentang malam yang gelap dan sepi tertulis dalam Puisi Cerita Tentang Malam. Disalin Oke Puisi.
Advertisement
Share This:
0 comments:
Posting Komentar