OkePuisi » Menunggu memang menjadi sesuatu hal yang sangat menyebalkan. Apalagi kalo harus menunggu seseorang memberikan hatinya. Apakah penantian itu hanya mimpi? Apakah perasaan itu hanya sebuah harapan hampa yang membuat luka di hati?

Sebuah Puisi Teriakan Hati saat Menunggu yang di Nanti, tapi hanya bisa menunggu dan menanti yang akhirnya membuat sakitnya hati.


"Teriakan Hati"

Disaat terpikir tentang dia yang entah ada di mana.
Terkadang hati teriak dengan kehampaannya.
Mencari dan menunggu hati akan cintanya.

Ku menangis tanpa air mata.
Ku teriak tanpa suara.
Hanya merasakan sakitnya hati.
Begitu tersiksa menunggu yang di nanti.

Begitu berat melepaskan rasa ini.
Yang sudah merasuk dalam hati.
Mungkin bila aku nanti mati.
Sesalku akan abadi.

Akankah penantian ini berujung bahagia.
Ataukah hanya asa semata..?
Tapi hatiku kan selalu tegar menghadapinya.
Walau akhirnya hanya membuat luka.

By: Ahmad Rahmanto

Menunggu yang di nanti, menunggu sesuatu yang tak pasti. Hanya bisa tertulis dalam sebuah Puisi Teriakan Hati Tanpa Suara untuk sesuatu yang membuat luka. Disalin Oke Puisi..
Advertisement

Share This:

0 comments:

Posting Komentar

 
Top