Sebuah Puisi curhatan hati tulisan dari sang pujangga yang tertulis dalam Puisi Bukan Pujangga Jemawa, sebuah syair menyentuh jiwa.
"Bukan Pujangga Jemawa"
Sungguh aku bukanlah pujangga jemawa..
Bertahta tetutur..
Berselempang sutra sastrawi..
Demi sanjungan tuan pemikat puan..
Semesta gubahanku sekedar lukisan hati..
Palagan isak, berang, bahagia..
Lara nan pedar berjalin girang ceria..
Menjelmakan tinta selaksa warna dunia..
Sungguh bilamana kata telah terjalin..
Itu hanyalah aku..
Tak coba menyabur durja durjana..
Sebab paras jiwa belaka terpentas padamu..
Jika saja cita tiada mengena.
Tak mengapa hina dan cela..
Sebab itulah adanya aku
Namun,,
Tatkala elok pesonanya..
Lalu manis ranum bermakna..
Jangan jengah kau petik..
Nikmatilah ia..
By: Someone
Hanya sebuah Puisi Sang Pujangga "Bukan Pujangga Jemawa" yang ditulis sahabat pujangga tentang cinta dan kehidupan. Kata kata syair puisi yang mungkin sulit dimengerti tapi indah. Copy by Oke Puisi Terbaru.
Advertisement
Share This:
0 comments:
Posting Komentar