Saat hati bertanya apakah dia atau aku yang dirasa, apakah perasaan itu tentang dia atau aku. Sebuah Puisi ungkapan tentang perasaan hati tentang DIA atau AKU.
"Dia? Ataukah Aku?"
Pagi ini ku becermin..
Menatap gelapnya dia..
Menatap sedihnya dia..
Dalam balutan beban..
Senyum yang terlontarkan seakan menutup pedihnya hati..
Jubah ketegaran yang di kenakan menutupi rapuhnya jiwa..
Bertahan dalam badai yang memang seharusnya menggeleparkannya..
Hanya keyakinan pada Kasihnya yang membuat kematiannya dia hardik..
Lihat mata itu..
Penuh linangan air mata yang tertahan atau memang di tahan?
Lihat senyum itu..
Penuh dengan kepalsuan atau di palsukan?
Huh..
Tak tahan ku menatapnya..
Karena ku tau dia lemah..
Dia sudah tak kuasa..
Dia mencambuk dirinya sendiri biar berlari..
Dia meminum keringatnya tuk memuaskan dahaganya..
Dia coba lewati duri..
Agar dia terus terjaga dan berjalan menuju akhir dari semua..
Yah tentang dia..
Yah aku..
Dia? atau aku?
Aku? ataukan dia?
By: Mahayana Cinta
Hanya sebuah ungkapan kata hati tentang dia atau aku yang tertulis dalam Puisi Dia atau Aku. Apa yang dirasa, apa yang dikatakan, apa yang ditulis, dan apa yang terungkapkan, tentang DIA atau Aku.. Copy by Oke Puisi Terbaru. Baca juga Puisi Aku Bukan Dia.
Advertisement
Share This:
0 comments:
Posting Komentar