Puisi Lazuar Senja | Puisi Tentang Senja: Kehidupan yang selalu berjalan tanpa henti, hari berganti hari, pagi menjadi siang hingga senja tiba, dan pekat malam menggelapi hati. Sebuah Kata Kata Ungkapan Hati tentang Senja, penantian dan air mata yang ditulis sahabat.

Puisi Tentang Senja
"Lazuar Senja"

Lazuar tampak putih memudar
Bergulir waktu berganti petang
Jalan-jalan kini mulai larut oleh gelap
Berganti sunyi menyapu hari

Sejenak angan menyapaku pelan
Menanyakan hati seorang insan
Masihkan sebening embun di ujung fajar?
Masihkah arti iman bersemayam

Semua mulai tampak kelabu
Sedetik lalu semuanya hambar
Karna putih tak lagi sendiri
Bahkan gelap pun kian kuasai
Lenyap sudahlah cahaya terang
Disingkirkan awan-awan kelam

Senja yang biasanya sekarat di ujung sana
Kini telah mati dan hilang setelahnya
Dan langit pun berkucuran air mata
Bergulir begitu derasnya

By: Ahmad Tanpa Huruf Mim & Aisya Nirmala
(ellahad.blogspot.com : 09'08'2011)

Sebuah Puisi Lazuar Senja, Puisi Tentang Senja yang tertulis saat hati ingin mengungkapkan kata kata. Disalin Oke Puisi.
Advertisement

Share This:

0 comments:

Posting Komentar

 
Top